SERIAL PETIKAN RIYADUS SHOLIHIN BAB 3 SABAR

MINTALAH PERTOLONGAN ALLAH DENGAN SHOLAT DAN SABAR

 

Sebetulnya Allah telah mengingatkan kepada orang orang beriman untuk memohon pertolongannya dengan sholat dan sabar melalui  2 ayat  yaitu

yang pertama Surat Al Baqoroh 153

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ إِنَّ اللّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar” (QS. Al Baqarah: 153).

 

Yang kedua Surat Al Baqoroh 45

وَاسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلاَّ عَلَى الْخَاشِعِينَ

Jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu” (QS. Al Baqarah: 45).

 

Sabar dan sholat adalah kunci keberhasilan

1.Sabar adalah kunci keberhasilan. Ketika kita menghadapi masalah atau cobaan, bersabarlah dalam menunggu keberhasilan yang Allah berikan. Dengan kesabaran, masalah yang dihadapi akan menjadi lebih ringan.

Para ulama menjelaskan bahwa kesabaran mencakup tiga hal:

Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah,

Sabar dalam meninggalkan maksiat, dan

Sabar dalam menghadapi takdir Allah

وَاعْلَمْ أَنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ، وَأَنَّ الْفَرَجَ مَعَ الْكَرْبِ، وَأَنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

“Ketahuilah bahwasannya kemenangan itu bersama kesabaran,  dan jalan keluar itu bersama kesulitan, dan bahwasanya bersama kesulitan ada kemudahan”. (Hr. Tirmidzi).

 

2.Shalat:

Shalat adalah sebab pertolongan dalam berbagai urusan dunia maupun agama.

Ketika mengalami masalah serius, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam selalu segera melakukan shalat.

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا حَزَبَه أَمْرٌ صَلَّى

 

Bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila mengalami sesuatu masalah serius, beliau segera melakukan salat” (HR. Abu Daud, hasan).

 

Shalat menghubungkan kita dengan Allah, menghilangkan kesedihan, dan membantu kita menghadapi tantangan hidup.Dalam salat, kita berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah, sehingga shalat yang kita lakukan menjadi pertolongan bagi kita.Penting menjadi catatan di sini, bahwa salat akan menjadi sebab pertolongan apabila dikerjakan secara sempurna (khusu), yaitu menghadirkan hati dan melakukan dengan sempurna perkara yang wajib dalam salat. Adapun salat umumnya kebanyakan manusia hari ini hanyalah salat sekadar gerak anggota badan tanpa disertai kehadiran hati. Apabila orang melaksanakan salatnya dengan lalai serta hatinya sibuk memikirkan hal lain, maka salat yang seperti ini tidak akan menjadi penolong baginya(Tafsir Al Baqarah ayat 45).

Jadi, kesabaran dan shalat adalah dua hal yang saling terkait dan menjadi kunci keberhasilan dalam hidup kitaDengan bersabar dan memperbanyak shalat, kita akan merasakan kehadiran Allah yang selalu bersama orang-orang yang sabar

3.Makna Kebersamaan Allah dengan Orang-orang yang Bersabar:

Kebersamaan Allah (dalam bahasa Arab disebut “Ma’iyyah”) mengacu pada fakta bahwa Allah SWT selalu hadir dan mendampingi orang-orang yang bersabar.

Ini bukan sekadar pengetahuan atau pengawasan, tetapi juga melibatkan rahmat, perlindungan, pertolongan, dan ridho-Nya.Dalam kebersamaan ini, Allah memberikan dukungan dan bimbingan kepada orang-orang yang sabar dalam menghadapi cobaan dan tantangan hidup.Ketika seseorang bersabar, dia menahan diri dari keluhan dan ketidakpuasan terhadap takdir Allah.Allah mencintai orang yang bersabar dan memberikan pertolongan-Nya kepada mereka.Kebersamaan ini membawa ketenangan jiwa dan keyakinan bahwa Allah selalu mendampingi kita dalam perjalanan hidup.

.Jadi, kebersamaan Allah dengan orang-orang yang bersabar adalah anugerah dan bentuk kasih sayang-Nya.

 

 

*Hal yang Dilakukan Nabi Muhammad dan Sahabat Saat Tertimpa Musibah

Nabi Muhammad bergegas untuk sholat jika tertimpa musibah.

-- Sholat adalah rahmat Allah SWT yang besar. Mencari penyelesaian dengan sholat ketika menghadapi setiap kesulitan artinya mendatangkan rahmat Allah SWT. Jika rahmat Allah SWT datang, tidak akan ada lagi kesulitan yang tersisa.

Banyak riwayat yang menyebutkan tentang hal ini. 

Para sahabat Nabi Muhammad SAW yang selalu mengikuti setiap langkah baginda Rasulullah SAW juga sering melakukannya. Abu Darda Radhiyallahu Anhu berkata, "Jika terjadi angin topan, baginda Rasulullah SAW akan bergegas masuk ke masjid dan tidak akan keluar dari masjid sebelum angin reda." 

Demikian juga ketika terjadi gerhana matahari atau bulan, baginda Rasulullah SAW akan bergegas mengerjakan sholat. 

Shuhaib Radhiyallahu Anhu meriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, "Para Nabi Alaihissalam setiap kali menghadapi kesulitan, akan bergegas melaksanakan sholat."

Dikisahkan, suatu hari, ketika dalam perjalanan, lbnu Abbas Radhiyallahu Anhu mendapat kabar bahwa anaknya telah meninggal dunia. lbnu Abbas segera turun dari untanya, kemudian sholat dua rakaat, kemudian membaca surah al-Baqarah Ayat 45.

 

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ

Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya (sholat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk (QS al-Baqarah Ayat 45).

 

Terdapat kisah lain mengenai lbnu Abbas saat dalam perjalanan, dia mendapatkan berita kematian saudaranya yang bernama Qutsam Radhiyallahu Anhu. la segera turun dari untanya dan mengerjakan sholat dua rakaat di pinggir jalan. 

lbnu Abbas berdoa cukup lama dalam tasyahudnya. Kemudian lbnu Abbas berdiri untuk melanjutkan perjalanannya seraya membaca surah al-Baqarah Ayat 45.

*(dikutip dari Republika.CO.ID)

Dari Hudzaifah Radhiyallahu anhu, ia berkata, "Jika baginda Rasulullah SAW menemui suatu kesulitan, maka beliau bergegas mengerjakan sholat." (HR Imam Ahmad, Abu Dawud, dari Kitab Durrul Mantsur).

lbnu Abbas ketika mendengar berita wafatnya salah seorang Azwaajun Muthahharah (istri-istri baginda Rasulullah SAW), ia segera sholat. Ketika seseorang menanyakan perbuatannya, lbnu Abbas menjawab, "Beginilah yang diperintahkan oleh baginda Rasulullah SAW jika kita tertimpa musibah. Hendaklah kita sibuk dengan sholat, dan tidak ada musibah yang lebih besar melebihi wafatnya Ummul Mukminin" (Abu Dawud) (Republika)

 

Video



    
   

Guru dan Karyawan


Data Guru tidak ada

PPDB 2026-2027


Follow us


Kontak


Alamat :

Jl Dadali No. 12 Randugunting

Telepon :

0283 4534 123 - 0852-2527-3641

Email :

humaspsb2019@gmail.com

Website :

www.biastegal.sch.id

Media Sosial :

Berita Terbaru


Image

Ketika Memulai di Ujung Senja

Image

Di Ujung Lelah

Image

Ziarah yang Menghidupkan

Image

Jihad Sunyi Pencari Ilmu

Image

Ketika Tak Sempat Berpamitan

Image

Kaya Yang Bersyukur

Banner


Visitor