
Camping Kids RA BIAS ASSALAM : Pramuka Sejak Dini
Ada yang berbeda di halaman Kampus Dadali RA BIAS Assalam, Senin pagi, 25 Agustus 2025. Anak-anak RA itu tidak membawa mainan , melainkan ransel, botol minum, dan wajah penuh antusiasme. Mereka hendak mengikuti Camping Kids di asrama SMP IC BIAS Assalam, Kaligangsa.
Program ini bukan sekadar piknik. Sejak tahun ajaran ini, RA BIAS Assalam memasukkan kegiatan pramuka sebagai bagian ekstrakurikuler wajib. “Kami ingin mengenalkan semangat pramuka—mandiri, tertib, disiplin, dan cinta tanah air—sejak dini, tapi dengan cara yang menyenangkan,” kata salah satu ustadzah pendamping.
Itulah mengapa Camping Kids lahir. Sehari penuh, 44 murid ditemani 8 ustadzah belajar berbaris, murojaah Juz Amma, mengikuti upacara bendera, hingga unjuk kebolehan di empat pos permainan: menyanyi, menghafal, menjawab soal kebangsaan, dan melipat origami.
Setelahnya, mereka belajar kebersamaan lewat sholat berjamaah, makan siang bersama, hingga doa penutup. “Yang penting anak-anak senang, sekaligus dapat pengalaman baru yang tidak mereka jumpai di kelas,” ujar Ustadzah Laely Azizah, S.Pd, yang bertindak sebagai pembina upacara.
Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 itu ditutup jam 13.30 dengan wajah-wajah kecil yang sumringah. Di balik keceriaan itu, terselip misi pendidikan: menanamkan nilai pramuka sebagai bekal kemandirian.
“Kalau sejak kecil sudah terbiasa berbaris, mendengar aba-aba, hafalan, juga kebersamaan, mereka akan tumbuh dengan karakter yang lebih siap,” tambah seorang pendamping.
Bagi anak-anak, mungkin yang mereka ingat hanyalah menyanyi di pos permainan atau makan bersama di tenda. Tapi bagi sekolah, inilah langkah awal membentuk jiwa pramuka sejak dini.
Video
Guru dan Karyawan
Data Guru tidak ada