
Empat Penyakit Rohani yang Harus Dihindari
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ، وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ، وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ، وَمِنْ دَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابُ لَهَا
"Ya
Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang
tidak khusyuk, jiwa yang tidak pernah puas, dan doa yang tidak
dikabulkan."
(HR. Muslim, no. 2722)
Dalam kehidupan ini, selain menjaga
kesehatan jasmani, kita juga perlu menjaga kesehatan rohani. Ada beberapa
penyakit rohani yang dapat menghambat kedekatan kita dengan Allah dan membuat
hidup terasa hampa. Berikut adalah empat penyakit rohani yang harus dihindari:
1.
Hati yang Tidak Khusyuk
Hati yang tidak khusyuk menyebabkan
ibadah terasa hampa dan hanya menjadi rutinitas tanpa makna. Ketika hati tidak
hadir dalam ibadah, seseorang bisa kehilangan esensi dari ibadah itu sendiri.
Khusyuk adalah keadaan hati yang
penuh ketenangan, tunduk, dan fokus kepada Allah dalam ibadah. Saat seseorang
khusyuk, ia benar-benar menyadari bahwa ia sedang beribadah kepada Allah,
memahami makna dari setiap bacaan dan gerakan, serta tidak terganggu oleh
pikiran duniawi.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
قَدْ
أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ ١ الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ ٢ "
Sungguh beruntung
orang-orang beriman, (yaitu) orang yang khusyuk dalam shalatnya." (QS. Al-Mu’minun: 1-2)
Jadi, khusyuk bukan sekadar sikap
fisik, tetapi lebih kepada kondisi hati yang benar-benar hadir dalam ibadah.
Tanda-tanda
hati yang tidak khusyuk:
✅ Ibadah terasa hampa – hanya menjadi
kewajiban tanpa perasaan dekat kepada Allah.
✅ Shalat menjadi gerakan tanpa ruh –
dilakukan tanpa memahami bacaan dan tanpa kehadiran hati.
✅ Dzikir tidak menenangkan hati –
dilakukan tanpa kesadaran penuh sehingga tidak membawa ketenangan.
2.
Doa yang Tidak Didengar
Doa adalah senjata seorang mukmin,
tetapi terkadang ada doa yang tidak dikabulkan. Beberapa penyebabnya adalah:
- Hati yang tidak benar-benar
hadir saat berdoa
– hanya mengucapkan dengan lisan tanpa menghadirkan hati dan harapan
kepada Allah.
- Dosa yang menghalangi
terkabulnya doa
– dosa dapat menjadi penghalang antara hamba dan Rabb-nya.
Rasulullah ﷺ bersabda:
يُسْتَجَابُ
لِلْعَبْدِ مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ وَمَا لَمْ
يَسْتَعْجِلْ
"Doa seorang
hamba akan dikabulkan selama ia tidak berdoa untuk keburukan atau memutus
silaturahmi, serta tidak tergesa-gesa." (HR. Muslim, no. 2735)
3.
Jiwa yang Tidak Pernah Puas
Jiwa yang selalu merasa kurang dan
tidak pernah puas adalah penyakit yang dapat menjerumuskan seseorang ke dalam
keserakahan. Beberapa dampaknya:
- Mendorong pada keserakahan
duniawi –
tidak pernah merasa cukup dengan apa yang telah diberikan Allah.
- Menyulitkan seseorang untuk
bersyukur –
lebih fokus pada kekurangan daripada nikmat yang telah dimiliki.
- Menimbulkan kegelisahan – selalu khawatir dan cemas
karena merasa tidak memiliki cukup.
Rasulullah ﷺ bersabda:
لَوْ
كَانَ لِابْنِ آدَمَ وَادِيَانِ مِنْ مَالٍ لَابْتَغَى وَادِيًا ثَالِثًا، وَلَا
يَمْلَأُ جَوْفَ ابْنِ آدَمَ إِلَّا التُّرَابُ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ
تَابَ "
Seandainya
anak Adam memiliki dua lembah emas, niscaya ia akan mencari yang ketiga. Dan
tidak ada yang dapat memenuhi perut anak Adam kecuali tanah (kematian). Dan
Allah menerima taubat bagi siapa saja yang bertaubat." (HR. Bukhari, no. 6436, Muslim, no.
1049)
4.
Ilmu yang Tidak Bermanfaat
Ilmu adalah cahaya yang menerangi
kehidupan, tetapi ilmu yang tidak diamalkan tidak akan membawa manfaat.
Ilmu yang tidak bermanfaat memiliki
beberapa ciri:
- Tidak diamalkan – hanya sekadar teori tanpa
aplikasi dalam kehidupan sehari-hari.
- Tidak mendekatkan diri kepada
Allah – seharusnya ilmu meningkatkan
ketakwaan, bukan sekadar menambah wawasan.
- Menjadi kebanggaan duniawi – hanya digunakan untuk pamer
atau memperdaya orang lain tanpa manfaat sejati.
Pelajaran
yang Dapat Diambil
Untuk menjaga kesehatan rohani, kita
perlu:
✨ Menghadirkan khusyuk dalam
ibadah dengan memahami makna ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
✨ Berdoa dengan hati yang bersih
dan penuh keyakinan, serta menjauhi dosa yang menghalangi terkabulnya doa.
✨ Bersyukur atas segala nikmat
yang telah diberikan Allah dan mengurangi ketergantungan pada dunia.
✨ Mengamalkan ilmu yang
diperoleh agar membawa manfaat dan keberkahan.
Semoga kita semua diberikan hidayah
dan kekuatan untuk senantiasa menjaga kesehatan rohani kita. Aamiin.
Video
Guru dan Karyawan
Data Guru tidak ada