Rahasia Kebahagiaan dengan Al-Quran

Pada Sabtu, 26 Oktober 2024, Yayasan Bias Assalam menggelar acara “Majlis Al Qur’an” di Aula RA BIAS Assalam. Acara ini bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan di lingkungan internal yayasan. Ibu Hj Mashiroh, SPd, seorang pendidik dan pengasuh pondok pesantren , menyampaikan beberapa poin penting berinteraksi dengan Al-Qur'an. Beliau mengajak para peserta mendalami Al-Qur'an yang merupakan sumber kebahagiaan dan ketenangan hati. Salah satu huruf yang ada di dalamnya adalah huruf 'Qaf', yang maknanya hanya diketahui oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Al-Qur'an disebut sebagai "ilmu yang mulia". Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ يَقُولُ: "اقْرَءُوا الْقُرْآنَ؛ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ" (رواه مسلم)

Terjemahan: Dari Abu Umamah Al-Bahili radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah bersabda, "Bacalah Al-Qur'an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai syafaat (penolong) bagi para pembacanya." (HR. Muslim)

Membaca Al-Qur'an sangat penting karena ia akan menjadi sahabat kita di akhirat. Kita bisa mulai dengan "One Day One Juz" (satu hari satu juz). Jika kita berkomitmen, kita bisa hafal Al-Qur'an. Ada hadiah luar biasa seperti umrah ke Tanah Suci bagi yang berhasil menghafal. Semangat ini sangat penting dan banyak yang merasakan motivasi ini hingga menangis.

Anak-anak di pesantren juga memiliki target. Jika mereka mampu hafal dalam dua tahun, mereka akan mendapatkan hadiah umrah. Kami sudah mengumrahkan dua anak yang hafal 30 juz. Ini menunjukkan betapa luar biasanya Al-Qur'an! Mari kita ingat, jika tidak membaca Al-Qur'an, kita kehilangan kesempatan berharga. Setelah pulang nanti, mari mulai membersihkan Al-Qur'an, membukanya, membacanya, memahami, dan mengamalkannya.. Kemudian ibu Hj Musyahiroh dalam pertemuan yang berlangsung kira kira  satu jam itu  memberikan beberapa point dibawah ini :

1.Manfaat Membaca Al-Qur'an

     Syafaat di Hari Kiamat: Al-Qur'an akan datang sebagai penolong bagi yang membacanya di hari kiamat.

     Kehidupan Sehari-hari: Hidup tidak boleh lepas dari Al-Qur'an. Disarankan membaca setidaknya satu juz setiap hari.

     Pahala dan Hadiah: Menghafal Al-Qur'an membawa motivasi seperti hadiah umrah bagi anak-anak yang berhasil menghafal.

     Kebahagiaan dan Ketenangan Hati: Membaca Al-Qur'an adalah jalan menuju kebahagiaan dan ketenangan hati.

2.Menutup Aurat

Penting bagi wanita untuk menutup aurat agar dikenali dan tidak diganggu. Pembicara mengutip ayat Al-Qur'an dari Surah Al-Ahzab (33:59):

يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَاۤءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيْبِهِنَّۗ ذٰلِكَ اَدْنٰىٓ اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

Terjemahan: "Wahai Nabi (Muhammad), katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin supaya mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali sehingga mereka tidak diganggu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Al-Ahzab 33:59)

Dengan menutup aurat, wanita dapat menjaga diri dari situasi yang tidak diinginkan. Generasi muda juga perlu diajarkan untuk menjaga aurat mereka.

3.Rohisun Umah

"Rohisun umah" merujuk pada peran dan tanggung jawab sebagai pemimpin umat, khususnya dalam keluarga dan pendidikan. Istilah ini menggambarkan seseorang yang berkomitmen mendidik dan membimbing anggota keluarga serta masyarakat dengan nilai-nilai keagamaan dan pendidikan yang baik. Pembicara mengajak semua (Ustadz/ah )menjadi "rohisun umah" yang hebat dan tulus dalam mendidik generasi berikutnya.

4.Hormon Kebahagiaan (Dopamin)

Ada lima cara untuk mendapatkan hormon kebahagiaan (dopamin):

1.    Sering tersenyum: Tersenyum merangsang pelepasan dopamin.

2.    Berinteraksi dengan orang lain: Hubungan sosial yang positif meningkatkan hormon kebahagiaan.

3.    Melakukan aktivitas fisik: Olahraga meningkatkan produksi dopamin.

4.    Menetapkan dan mencapai tujuan: Mencapai tujuan, sekecil apapun, meningkatkan dopamin.

5.    Menghabiskan waktu di alam: Lingkungan alami memberikan efek positif pada suasana hati dan meningkatkan dopamin.

Video



    
   

Guru dan Karyawan


Data Guru tidak ada

PPDB 2025-2026


Follow us


Kontak


Alamat :

Jl Dadali No. 12 Randugunting

Telepon :

0283 4534 123 - 0852-2527-3641

Email :

humaspsb2019@gmail.com

Website :

www.biastegal.sch.id

Media Sosial :

Berita Terbaru


Image

Sholat Tanpa Rasa

Image

GEMBLONG KARYA BATITA

Image

Sabar Menunggu Jawaban Doa

Image

Tawakal: Berserah Tapi Tetap Bergerak

Banner


Visitor