
IMTAS TPQ Tazakka BIAS ASSALAM
Ujian akhir menentukan
kelulusan santri TPQ Tazakka kembali digelar. Setelah menyelesaikan berbagai
materi, 50 santri berhasil diuji pada 17 Desember 2024.Awalnya mereka
dijadwalkan pada 14 Desember, namun Imtihan Akhir Santri (IMTAS) terpaksa
diundur. Penyebabnya, tim penguji tengah bertugas ke luar kota. ternyata ,
penundaan ini tak menyurutkan semangat santri TPQ Tazakka BIAS Assalam
menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Ujian Komprehensif
Tim Penguji Metode Tilawati yang
dikomandoi Kyai H. Misbah kemudian
menguji para santri, dibantu oleh Ustaz Khafid, Ustaz Syeikhudin, dan
tiga ustaz lainnya. Supervisi dilakukan langsung oleh Pak Makmuri dan Imam Tontowi
dari PAKIS , Kementerian Agama.
Materi ujian bukan hanya sekadar
membaca Al-Qur'an. Para santri diuji juga
kemampuan fashohah
(kelancaran), tartil (pembacaan
beraturan), tajwid (kaidah bacaan),
serta ghorib (bacaan langka). Selain
itu, ada juga ujian menulis Arab (tahsinul kitabah), hafalan doa harian,
surat-surat pendek dari An-Nas hingga Ad-Dhuha, bacaan salat, dan wirid.
Semangat di Tengah Kendala
Meski waktu persiapan terbatas dan
latihan yang intens menguras tenaga, antusiasme para santri tetap membara.
Dukungan dari sekolah dan latihan mandiri menjadi kunci kesiapan mereka
menghadapi ujian ini.
“Kelelahan ada, tapi melihat semangat
santri yang tinggi, semua terasa ringan,” ujar salah satu pengajar.
Menanti Hasil Akhir
Kelulusan santri bergantung pada
kebijakan metode Tilawati yang diterapkan. Harapannya, IMTAS ini bukan sekadar
ujian, melainkan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan
Al-Qur'an di TPQ Tazakka.
Ujian adalah puncak dari perjalanan
panjang belajar. Kini, para santri hanya tinggal menunggu hasil usaha mereka
diumumkan.
Video
Guru dan Karyawan
Data Guru tidak ada