Bertemu dengan anak-anak yang penuh semangat, melihat mereka bereksplorasi dengan warna, dan menyaksikan goresan kecil mereka menjadi karya seni adalah kebahagiaan tersendiri bagi Edy Gosali. Selama lebih dari 20 tahun, beliau telah membimbing anak-anak di Biasasalam, dari TK hingga SD, dalam ekstra kurikuler seni lukis. Apa yang membuatnya tetap bersemangat? Jawabannya sederhana: kebahagiaan melihat anak-anak berproses dan menemukan dunia imajinasi mereka sendiri.

Pak Edy bercerita bahwa seni bukan sekadar aktivitas menggambar. Bagi anak-anak, seni adalah latihan mengasah motorik, mengembangkan intuisi, dan membangun kreativitas. Dari goresan-goresan polos hingga karya penuh makna, setiap proses memiliki cerita. Ada anak yang awalnya ragu menggambar, takut salah, namun akhirnya berani mencoba dan menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Momen-momen seperti inilah yang membuatnya bertahan selama dua dekade.

Namun, perjalanan ini tentu tidak tanpa tantangan. Kesabaran adalah kunci utama, baik dalam membimbing anak-anak maupun dalam menghadapi pandangan sebagian orang tua yang menganggap seni tidak sepenting pelajaran lain. Pak Edy percaya, seni bukan hanya tentang menggambar, tetapi juga tentang membangun kepekaan, kesabaran, dan keberanian untuk mengekspresikan diri. Baginya, melihat anak-anak semakin percaya diri dalam berkarya adalah kebahagiaan yang tak ternilai.

Anak-anak di Biasasalam memiliki keunggulan tersendiri dalam keberanian berekspresi. Mereka tak takut mencoba hal baru, bahkan berani mengubah konsep lukisan di detik terakhir saat lomba. Di sini, mereka diberi kebebasan untuk berkreasi tanpa terikat aturan yang kaku. Itulah yang membuat mereka tumbuh menjadi pribadi yang lebih dinamis dan inovatif.

Sebagai pengajar, Pak Edy tidak hanya ingin anak-anak menikmati proses menggambar, tetapi juga berkembang hingga mencapai prestasi. Beberapa muridnya berhasil menjuarai lomba seni, membawa nama Biasasalam ke tingkat nasional. Lebih dari sekadar penghargaan, yang paling membahagiakan baginya adalah melihat mereka tumbuh dari sekadar anak yang suka mencoret-coret menjadi seniman kecil dengan penuh percaya diri.

Seni adalah cara anak-anak berbicara, cara mereka melihat dunia. Lewat warna dan garis, mereka menciptakan cerita mereka sendiri. Pak Edy berharap, seni lukis di Biasasalam terus berkembang dan semakin banyak anak yang menemukan kebebasan berekspresi melalui seni. Karena ketika anak-anak mampu melihat dunia dengan penuh warna, mereka pun akan tumbuh dengan jiwa yang lebih kaya, penuh empati, dan tak takut bermimp