Menghidupkan Spirit Ramadhan dalam Upaya Meraih Ridha Allah

Pendahuluan: Spirit Itu Bisa Mati, Layu, atau Dihidupkan Kembali

Bulan Ramadhan telah berlalu, namun semangatnya tak boleh ikut pergi. Karena spirit Ramadhan—semangat ibadah, semangat taubat, semangat berbagi—bisa mati jika tidak dijaga. Bisa layu jika tidak disiram dengan ilmu dan amal. Tapi bisa pula terus hidup dan berkembang jika dipelihara.

Ramadhan adalah bulan latihan (training rohani). Selama 30 hari, kita telah dibiasakan untuk bangun malam, membaca Al-Qur'an, menjaga lisan, menahan amarah, menahan nafsu, serta memperbanyak sedekah dan dzikir. Menurut para ahli, seperti James Clear dalam bukunya Atomic Habits,

“Perubahan kecil yang konsisten dapat membentuk kebiasaan kuat.”

Jika kita terus melatih diri dalam waktu yang cukup lama, maka kebiasaan itu akan menjadi karakter dan bagian dari diri kita. Maka jangan sampai spirit ibadah yang telah kita bentuk selama Ramadhan mengendur atau bahkan menguap begitu saja setelah Ramadhan pergi.

Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ

"Sesungguhnya amal perbuatan tergantung pada niatnya."
(HR. Bukhari dan Muslim)

Jika niat kita benar, maka spirit Ramadhan akan tetap hidup walau bulan suci telah pergi. Spirit inilah yang bisa menjadi jalan menuju ridha Allah.


Apa Itu Ridha Allah? Tujuan Tertinggi Seorang Mukmin

Ridha Allah adalah puncak tertinggi dari kenikmatan. Bahkan, ia lebih besar dari surga itu sendiri.

وَرِضْوَانٌ مِّنَ اللَّهِ أَكْبَرُ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

"Dan keridhaan Allah adalah lebih besar (dari segala nikmat); itulah kemenangan yang agung."
(QS. At-Taubah: 72)

Maka seorang mukmin tidak hanya mengejar pahala, bukan hanya surga, tapi keridhaan Allah.


Spirit Ramadhan yang Harus Dihidupkan

1. Kesungguhan dalam Ibadah

Ramadhan mendidik kita untuk disiplin beribadah, dari Subuh hingga malam. Saat Ramadhan, masjid ramai, mushaf dibuka, malam-malam penuh munajat.

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku."
(QS. Adz-Dzariyat: 56)

2. Membaca dan Mentadabburi Al-Qur’an

Al-Qur’an bukan hanya untuk Ramadhan, tapi harus menjadi cahaya sepanjang hidup.

شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِيٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْآنُ

"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an."
(QS. Al-Baqarah: 185)

Jadikan tilawah dan tadabbur Al-Qur’an sebagai bagian dari keseharian pasca-Ramadhan.

3. Menjaga Lisan dan Hati

Puasa telah melatih kita untuk tidak berkata dusta, tidak bergunjing, dan menjaga hati dari dengki dan sombong.

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ، فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ

"Barang siapa tidak meninggalkan ucapan dusta dan perbuatan keji, maka Allah tidak butuh dari puasanya yang meninggalkan makan dan minum."
(HR. Bukhari)

4. Dermawan dan Suka Berbagi

Ramadhan adalah musim sedekah. Jangan padamkan bara kebaikan ini setelah bulan suci.

مَثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ

"Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir."
(QS. Al-Baqarah: 261)

5. Istighfar dan Taubat

Ramadhan telah menjadikan kita ahli taubat. Jangan biarkan setelahnya hati kita kembali mengeras.

وَٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوٓا۟ إِلَيْهِ

"Dan mohonlah ampun kepada Tuhanmu, lalu bertaubatlah kepada-Nya."
(QS. Hud: 3)


Penutup: Setelah Ramadhan, Jalan Menuju Ridha Allah Masih Terbuka

Jangan biarkan Ramadhan hanya menjadi kenangan indah sesaat. Jadikan ia sebagai awal dari perubahan. Spirit Ramadhan yang terjaga adalah kendaraan untuk menggapai ridha Allah.

Mari jadikan momen Halal Bihalal ini sebagai recharge semangat, bukan hanya untuk saling memaafkan, tapi juga saling mengingatkan: Bahwa perjalanan kita menuju ridha Allah belum selesai.

Video



    
   

Guru dan Karyawan


Data Guru tidak ada

PPDB 2025-2026


Follow us


Kontak


Alamat :

Jl Dadali No. 12 Randugunting

Telepon :

0283 4534 123 - 0852-2527-3641

Email :

humaspsb2019@gmail.com

Website :

www.biastegal.sch.id

Media Sosial :

Berita Terbaru


Image

Sholat Tanpa Rasa

Image

GEMBLONG KARYA BATITA

Image

Sabar Menunggu Jawaban Doa

Image

Tawakal: Berserah Tapi Tetap Bergerak

Banner


Visitor