
Banyak Saudara, Banyak Rezekinya
Dari Anas bin Malik, Rasulullah ﷺ
bersabda:
مَن أحب أن يُبسط له في رزقه، ويُبسط
له في أثره، فليصل رحمه
"Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya,
maka hendaklah ia menyambung silaturahim." (HR. Bukhari dan Muslim)
Pengertian
Silaturahim
Silaturahim adalah menjaga hubungan
baik dengan sesama, baik dengan keluarga, sahabat, maupun masyarakat sekitar.
Ini bukan hanya sekedar bertemu, tetapi juga berbagi kasih sayang, dukungan,
dan kebahagiaan. Menjaga silaturahim mendatangkan keberkahan dalam hidup,
termasuk rezeki dalam bentuk yang lebih luas daripada sekedar harta, seperti
kesehatan dan kedamaian.
Poin-Poin
Penting tentang Rezeki
- Silaturahim sebagai Kunci
Rezeki
Silaturahim membuka pintu-pintu rezeki. Ketika kita menjaga hubungan baik
dengan orang sekitar, Allah akan meluaskan rezeki kita, baik yang tampak
(materi) maupun yang tidak tampak (kesehatan, kesempatan, dan
kebahagiaan).
- Rezeki adalah Jatah Allah Rezeki sudah ditentukan oleh
Allah untuk setiap individu. Tidak ada yang tertukar, dan tidak ada yang
bisa mengubahnya. Rezeki bukan hanya harta, tetapi juga waktu,
kebahagiaan, dan segala kebaikan yang diberikan Allah.
- Karakter yang Merusak
Persaudaraan
Iri hati, kedengkian, serakah, dan kesombongan dapat merusak persaudaraan
dan membatasi rezeki kita. Rasulullah ﷺ mengingatkan agar tidak
membandingkan diri dengan orang lain dan fokus untuk memperbaiki diri
sendiri.
- Iri Hati (Hasud)
Rasulullah ﷺ bersabda:
"إِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ"
"Sesungguhnya iri hati itu memakan amal kebaikan seperti api membakar kayu." (HR. Abu Dawud)
Iri hati menghalangi rezeki, karena fokus kita teralih pada kekurangan orang lain, bukannya memperbaiki diri. - Kesombongan (Kibr)
Rasulullah ﷺ bersabda:
"مَن كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ كِبْرٍ، لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ"
"Barang siapa yang di dalam hatinya terdapat sebesar biji sawi dari kesombongan, maka ia tidak akan masuk surga." (HR. Muslim)
Kesombongan menjauhkan kita dari kebaikan. Rasulullah ﷺ mengajarkan bahwa orang yang ada sedikit saja kesombongan di hatinya tidak akan masuk surga. Merendahkan diri adalah kunci untuk mendapatkan keberkahan dari Allah. - Pelayanan kepada Sesama Abu Bakar ra. memberi teladan
dalam melayani sesama tanpa mengharapkan pujian. Melayani dengan tulus
adalah bagian dari silaturahim yang mendatangkan berkah bagi yang memberi
dan menerima.
- Syukur atas Semua Rezeki Syukur membuka pintu rezeki
yang lebih luas. Ketika kita bersyukur atas segala pemberian Allah, baik
itu harta, waktu, atau kesehatan, Allah akan menambah nikmat-Nya.
- Mencari Harta dan Ilmu dengan
Seimbang
Mencari harta itu penting, namun ilmu dan kesehatan juga tidak kalah
penting. Keseimbangan dalam hidup akan memperluas rezeki kita, karena
Allah akan memberikan berkah dalam usaha kita.
Penutup
Rezeki sudah ada bagi setiap orang,
dan tidak ada yang bisa menghalangi rezeki kita kecuali diri kita sendiri.
Dengan menjaga silaturahim, menghindari iri hati, dan merendahkan hati, kita
membuka pintu-pintu rezeki yang lebih luas. Semoga kita semua selalu diberikan
rezeki yang melimpah, baik harta, ilmu, kesehatan, maupun kebahagiaan.
Video
Guru dan Karyawan
Data Guru tidak ada