Banyak Saudara, Banyak Rezekinya

Dari Anas bin Malik, Rasulullah ﷺ bersabda:
مَن أحب أن يُبسط له في رزقه، ويُبسط له في أثره، فليصل رحمه
"Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahim." (HR. Bukhari dan Muslim)

Pengertian Silaturahim

Silaturahim adalah menjaga hubungan baik dengan sesama, baik dengan keluarga, sahabat, maupun masyarakat sekitar. Ini bukan hanya sekedar bertemu, tetapi juga berbagi kasih sayang, dukungan, dan kebahagiaan. Menjaga silaturahim mendatangkan keberkahan dalam hidup, termasuk rezeki dalam bentuk yang lebih luas daripada sekedar harta, seperti kesehatan dan kedamaian.

Poin-Poin Penting tentang Rezeki

  1. Silaturahim sebagai Kunci Rezeki Silaturahim membuka pintu-pintu rezeki. Ketika kita menjaga hubungan baik dengan orang sekitar, Allah akan meluaskan rezeki kita, baik yang tampak (materi) maupun yang tidak tampak (kesehatan, kesempatan, dan kebahagiaan).
  2. Rezeki adalah Jatah Allah Rezeki sudah ditentukan oleh Allah untuk setiap individu. Tidak ada yang tertukar, dan tidak ada yang bisa mengubahnya. Rezeki bukan hanya harta, tetapi juga waktu, kebahagiaan, dan segala kebaikan yang diberikan Allah.
  3. Karakter yang Merusak Persaudaraan Iri hati, kedengkian, serakah, dan kesombongan dapat merusak persaudaraan dan membatasi rezeki kita. Rasulullah ﷺ mengingatkan agar tidak membandingkan diri dengan orang lain dan fokus untuk memperbaiki diri sendiri.
    • Iri Hati (Hasud)
      Rasulullah ﷺ bersabda:
      "
      إِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ"
      "Sesungguhnya iri hati itu memakan amal kebaikan seperti api membakar kayu." (HR. Abu Dawud)
      Iri hati menghalangi rezeki, karena fokus kita teralih pada kekurangan orang lain, bukannya memperbaiki diri.
    • Kesombongan (Kibr)
      Rasulullah ﷺ bersabda:
      "
      مَن كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ كِبْرٍ، لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ"
      "Barang siapa yang di dalam hatinya terdapat sebesar biji sawi dari kesombongan, maka ia tidak akan masuk surga." (HR. Muslim)
      Kesombongan menjauhkan kita dari kebaikan. Rasulullah ﷺ mengajarkan bahwa orang yang ada sedikit saja kesombongan di hatinya tidak akan masuk surga. Merendahkan diri adalah kunci untuk mendapatkan keberkahan dari Allah.
  4. Pelayanan kepada Sesama Abu Bakar ra. memberi teladan dalam melayani sesama tanpa mengharapkan pujian. Melayani dengan tulus adalah bagian dari silaturahim yang mendatangkan berkah bagi yang memberi dan menerima.
  5. Syukur atas Semua Rezeki Syukur membuka pintu rezeki yang lebih luas. Ketika kita bersyukur atas segala pemberian Allah, baik itu harta, waktu, atau kesehatan, Allah akan menambah nikmat-Nya.
  6. Mencari Harta dan Ilmu dengan Seimbang Mencari harta itu penting, namun ilmu dan kesehatan juga tidak kalah penting. Keseimbangan dalam hidup akan memperluas rezeki kita, karena Allah akan memberikan berkah dalam usaha kita.

Penutup

Rezeki sudah ada bagi setiap orang, dan tidak ada yang bisa menghalangi rezeki kita kecuali diri kita sendiri. Dengan menjaga silaturahim, menghindari iri hati, dan merendahkan hati, kita membuka pintu-pintu rezeki yang lebih luas. Semoga kita semua selalu diberikan rezeki yang melimpah, baik harta, ilmu, kesehatan, maupun kebahagiaan.

Video



    
   

Guru dan Karyawan


Data Guru tidak ada

PPDB 2025-2026


Follow us


Kontak


Alamat :

Jl Dadali No. 12 Randugunting

Telepon :

0283 4534 123 - 0852-2527-3641

Email :

humaspsb2019@gmail.com

Website :

www.biastegal.sch.id

Media Sosial :

Berita Terbaru


Image

Sholat Tanpa Rasa

Image

GEMBLONG KARYA BATITA

Image

Sabar Menunggu Jawaban Doa

Image

Tawakal: Berserah Tapi Tetap Bergerak

Banner


Visitor